Tas Lokal Indonesia Mendunia

Tas Lokal Indonesia Mendunia

Bikin Bangga! Ini 5 Brand Tas Lokal Indonesia yang Berkualitas dan Mendunia.

Tas Lokal Indonesia Mendunia, Kamu pasti sudah tau bahwa tas menjadi salah satu fashion item wajib untuk melengkapi penampilan. Selain fungsinya yang sangat penting, seperti membawa barang bawaan.

Tas juga mempengaruhi penampilan seseorang. Seiring berkembangnya zaman, perkembangan model tas kian hari kian pesat. Beragam brand tas silih bermunculan dan mendunia dengan rentang harga yang bervariasi. Bukan hanya brand internasional saja, saat ini brand lokal juga silih bermunculan hadir mewarnai dunia fashion tanah air dan dunia.

 

Tas Lokal Indonesia Mendunia

Tak kalah dari merek mancanegara, Indonesia memiliki tas-tas berkualitas hasil kreasi desainer-desainer lokal yang berbakat. Tas-tas ini bahkan berhasil menembus pasar internasional hingga pernah di kenakan oleh para pesohor dunia, lho. Bikin bangga, ini dia 10 tas lokal yang berhasil mendunia, happy scrolling gengs!

1. Aesthetic Pleasure

Brand tas lokal yang pertama ada Aesthetic Pleasure yang banyak dikenal orang sebagai brand tas lokal berkualitas tinggi. Aesthetic Pleasure ini menawarkan beberapa koleksi tas dengan ragam model yang sangat unik. Warna yang di pilih oleh Aesthetic Pleasure untuk koleksinya sebagian besar adalah hitam.

Warna hitam ini merupakan warna netral sehingga cocok untuk di padankan dengan berbagai outfit. Bahan dasar pembuatan tas di Aesthetic Pleasure ini adalah kulit. Tak heran tas yang di jual memiliki kekuatan extra sehingga terkesan awet. Ada dua jenis permukaan kulit yang di tawarkan, yaitu tekstur kulit halus dan kulit buaya.

Sang desainer Putri J Ghariza terinspirasi oleh generasi muda untuk membuat koleksi tas yang unik. Dia mendirikan Aesthetic Pleasure setelah menyelesaikan studinya dalam desain grafis. Sebuah mini sling bag dan handbag berukuran besar produksi merek Aesthetic Pleasure, di jual dengan harga Rp1juta hingga Rp2 juta ke atas.

2. Bagteria

Nancy Go merupakan pendiri dari merek tas Bagteria yang kini telah berhasil dipasarkan ke 30 negara. Berawal dari hobi merajut dan menyulam, Nancy merancang sendiri tas-tas bergaya vintage yang di desain dan dibuat eksklusif dengan material mewah. Ketelatenan Nancy memulai bisnis tas kini membuahkan hasil. Merek tas yang dulu di dirikan di garasi rumah kini telah berkembang menembus pasar internasional. Bahkan selebriti dunia, seperti Paris Hilton dan Emma Thompson pernah terlihat menenteng tas Bagteria ini.

Tak hanya itu, Bagteria juga terkenal dengan desain tiga seri warna dan setiap warna hanya diproduksi 299 unit di seluruh dunia. Nah buat kamu yang tertarik mau beli tas Bagteria, kisaran harganya adalah Rp 1 Juta hingga puluhan juta rupiah.

3. Sabbatha Bags

Sabbatha adalah salah satu merek tas lokal mewah yang juga mendunia berkat karya dari desainer Indonesia yakni Sabbatha Rahzuardi. Desainer ini memulai kiprahnya sebagai desainer tas pada awal 2000-an setelah menuntaskan pendidikannya di Sorbonne University, Paris. Sebetulnya, ia sama sekali tidak memiliki latar belakang pendidikan formal yang berkaitan dengan fashion. Pendidikannya hanya mencakup bidang ekonomi, arsitek, dan interior. Namun, begitu besar kecintaannya pada seni, ia termotivasi untuk belajar mendesain secara otodidak dan menciptakan aksesori, tas khususnya, sebagai sebuah fashion-statement. Butik pertamanya di buka di Seminyak, Bali, 2005 silam.

Namanya mendunia setelah sejumlah selebriti Hollywood memakai salah satu karyanya. Julia Roberts dan Kate Hudson adalah beberapa di antaranya. Karya Sabbatha juga di jual di Amerika, Korea Selatan, Roma, Hawaii, dan Dubai. Atas hal tersebut, tas Sabbatha di banderol dengan harga yang cukup fantastis. Kisaran harganya ialah mulai dari Rp9,5 juta hingga Rp20,5 juta.

4. Eiger

Siapa sih yang tak kenal dengan Eiger? Eiger adalah brand lokal yang menjual berbagai kebutuhan outdoor seperti hiking dan traveling, di antaranya adalah tas. Pengusaha kelahiran Bandung, Jawa Barat, bernama Ronny Lukito lah yang mendirikan Eiger pada tahun 1993. Tas yang di jual Eiger tentunya di buat khusus untuk kegiatan outdoor sehingga cocok bagi kamu yang sering melakukan kegiatan-kegiatan di luar ruangan.

Eiger juga menawarkan beberapa jenis tas seperti tas punggung seperti carrier hingga shoulder bag. Meski tas Eiger merupakan tas yang di buat khusus untuk kegiatan outdoor, akan tetapi desainnya cukup trendy sehingga cocok untuk sekolah ataupun bekerja. Wah cukup multifungsi, ya?

5. ATVA

Selanjutnya ada ATVA, brand tas lokal dengan kualitas internasional. ATVA merupakan produsen tas high quality asal Indonesia yang wajib kamu punya. Berbagai jenis tas bisa kamu temukan pada koleksi ATVA. Beberapa tas yang di tawarkan ATVA di antaranya adalah backpack, sling bag, roll top, dan masih banyak lagi.

Dengan desain yang menyesuaikan dengan zaman, tas-tas yang di tawarkan ATVA cocok untuk di gunakan sekolah, kuliah, ataupun jalan-jalan. Ukuran serta warnanya bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Soal harga, ATVA selalu membanderol produknya dengan harga yang affordable sehingga bisa di miliki oleh semua kalangan.

Baca juga: Cara Merajut yang Benar

Itu dia ulasan 5 rekomendasi brand tas lokal kualitas internasional karya para anak bangsa, yang bisa kamu jadikan refrensi untuk yakin dan bangga buat beli produk lokal. Yuk cintai, gunakan, dan promosikan produk lokal agar lebih di kenal oleh dunia.

Cara Merajut yang Benar

Cara Merajut yang Benar

Cara Merajut yang Mudah dan Benar, Buat Syal sampai Tas Kekinian

Cara Merajut yang Benar, Pelajari cara merajut yang mudah dan benar bila ingin membuat barang rajutan bagus serta berkualitas. Merajut adalah salah satu teknik membuat kain, pakaian, tas, topi, syal, selimut, sweater, dan masih banyak lagi. Menggeluti hobi merajut pun sudah dianggap sebagai sesuatu yang classy.

Untuk yang baru pertama kali akan mencoba cara merajut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Cara merajut untuk pemula adalah perhatikan teknik dasarnya. Meliputi cast on, knit stitch, dan cast off. Selain itu, pilih alat dan bahan yang tidak akan menyulitkan praktiknya di awal.

Menurut sebuah penelitian tahun 2007 yang dilakukan di Harvard Medical School menunjukkan bahwa proses cara merajut dapat memicu respons relaksasi dan menurunkan detak jantung yang cepat hingga 11 denyut per menit. Tekanan darah juga mengalami penurunan saat merajut.

Cara yang Mudah dan Benar

1. Cara Pertama

Cara merajut yang cocok untuk pemula di mulai dengan menentukan hasil dari rajutan yang akan di buat. Teknik merajut dapat membuat beragam barang-barang kreatif seperti syal, scarf, topi, tas, selimut, dan sweater.

Bagi pemula disarankan mencoba cara merajut syal atau topi terlebih dahulu. Akan tetapi, tak ada yang salah jika ingin mencoba membuat sweater. Caranya sweater atau syal menggunakan teknik yang sama.

2. Cara Kedua

Terdapat dua bahan utama yang di butuhkan dari cara merajut yaitu benang dan jarum rajut atau yang biasa disebut dengan hakpen. Agar terlihat menarik, pilihlah berbagai benang dengan warna yang di inginkan agar proses cara merajut lebih menyenangkan.

Untuk pemula terdapat pemilihan bahan-bahan khusus, diantaranya:

1. Jarum: Untuk pemula, pillihlah jarum kayu atau bambu untuk di gunakan. Kayu dan bambu memiliki permukaan tarik alami yang mencengkeram benang dan membuatnya lebih tidak licin daripada jarum baja atau aluminium. Jarum plastik sebenarnya tidak masalah untuk di gunakan.

2. Benang: Jika Anda membeli benang dan jarum, pilih benang akrilik murah sehingga kesalahan tidak akan terasa seperti masalah besar. Sebagai pemula, wajar apabila Anda melakukan kesalahan dalam teknik ini.

Kesalahan adalah bagian dari perjalanan, mereka akan lebih ringan jika menggunakan benang murah di bandingkan dengan benang artisan yang mahal.

3. Ukuran: Ukuran jarum yang akan di gunakan tergantung pada benang yang di gunakan. Saat membeli bola benang sebelum melalui ini, label benang biasanya akan menyertakan ukuran jarum yang di sarankan yang tercantum dalam milimeter.

Ikuti label benang saat pertama kali praktik cara ini. Naik atau turun satu milimeter tidak akan menjadi masalah besar. Akan tetapi cara ini mungkin akan menjadi terlalu ketat atau terlalu longgar. Perhatikan langkah awal cara ini.

3. Cara Ketiga

Proses caranya, setidaknya ada tiga teknik dasar yakni cast on, knit stitch, dan cast off. Setiap teknik cara merajut dapat menghasilkan rajutan yang berbeda. Pilihlah dan pelajari teknik cara ini yang di inginkan atau yang sesuai dengan hasil rajutan.

Mulailah dengan meniru proses merajut yang pernah di buat oleh orang lain. Anda bisa menggunakan media seperti Youtube atau piranti sosial media lain agar memperoleh referensi.

4. Cara Keempat

Merajutlah dengan hati yang riang. Anda juga bisa melampiaskan emosi dengan ini. Kesabaran dan ketelitian di butuhkan saat praktik cara, tentu agar bisa mendapatkan hasil yang rapi.

Selalu ingat hasil yang akan di dapatkan ketika praktik agar lebih termotivasi. Saat sudah selesai, Anda akan merasakan kebahagiaan tersendiri karena berhasil menyelesaikannya. Hasil rajutan dapat di pakai sendiri atau di berikan untuk orang yang di cintai.

 

Baca juga: Merintis Bisnis Tas Branded

Merintis Bisnis Tas Branded

Merintis Bisnis Tas Branded

Merintis Bisnis Tas Branded

Merintis Bisnis Tas Branded, Suka mengoleksi tas-tas branded dari berbagai merk ternama? Ternyata hal ini bisa jadi salah satu peluang bisnis yang bagus dan investasi yang menguntungkan untuk masa depan. Meskipun harganya selangit, namun kualitas dan daya tahan tas-tas branded ini memang tak perlu di ragukan lagi.

Tas branded bukan hanya berfungsi sebagai “tas biasa”, namun juga untuk membuat status sosial penggunanya meningkat. Tas-tas ini kerap jadi incaran para wanita sosialita yang menyukai barang-barang branded.

7 Langkah Merintis Bisnis Tas Branded dan Cara Cek Keasliannya

Kalangan ini bisa jadi target pasar bisnis tas branded yang akan Anda bangun. Tertarik memulai bisnis tas bermerek? Yuk simak langkah-langkah untuk memulai bisnis ini selengkapnya dalam ulasan berikut seperti di lansir.

1. Pertimbangkan Sistem dan Modal Usaha

Bisnis tas bermerek alias branded merupakan bisnis yang berkaitan dengan penjualan tas bermerek dari brand terkenal. Harga 1 buah tas branded sendiri mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah, harga yang sangat fantastis untuk sebuah tas kecil. Untuk sistem operasionalnya, ada 2 sistem yang bisa digunakan lho. Pertama buat merek tas sendiri dan kedua jual tas bermerek dari brand terkenal yang sudah ada. Untuk opsi pertama ini, Anda tentunya butuh waktu yang lama dan modal yang tak sedikit untuk menciptakan merek tas bermerek terbaru. Sebagai referensi, coba pelajari kisah awal pendirian tas branded ternama seperti Hermes atau Louis Vuitton. Bagi pebisnis pemula opsi kedua tampaknya lebih memungkinkan untuk dimulai. Caranya coba cari penyuplai dari merek tas ternama yang ingin dijual, pastikan tas yang dibeli asli.

2. Lakukan Riset dan Tentukan Target Pasarnya

Jangan lupa untuk melakukan riset pasar, agar sukses pelaku usaha tentu harus mengetahui siapa target pasarnya. Dengan begitu, para pelaku usaha bisa mengenali kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen. Cari tahu merek tas apa yang paling di sukai konsumen, model-model tas branded terbaru yang tengah hits, harga, dan keunggulannya. Hal ini akan sangat membantu untuk menentukan harga jual, mengetahui tingkat persaingan, dan memilih strategi bisnis yang tepat.

3. Pilih Brand yang Akan Dijual

Ada banyak merk tas branded yang terkenal dan populer di pasaran. Beberapa di antaranya adalah Louis Vuitton, Chanel, Gucci, Prada, Hermes, Dior, Fendi, Givenchy, Valentino, dan banyak lagi. Setiap merek tas memiliki karakteristik, desain, dan harga yang berbeda-beda, sehingga dapat menarik segmen pasar yang berbeda-beda pula. Kalau tidak ingin fokus pada satu brand dan ingin lebih fleksibel, coba pilih beberapa merk tas ternama sekaligus.

4. Temukan Tempat Jualan yang Tepat

Cara memulai bisnis tas bermerk selanjutnya adalah menentukan tempat dan cara penjualan yang tepat. Cobalah untuk membuka gerai atau toko untuk tas branded secara, maupun membuka toko online. Pilihlah tempat yang strategis dan mudah di akses oleh target pasar. Selain itu, pertimbangkan juga strategi pemasaran dan promosi yang tepat untuk memperluas jangkauan pasar.

5. Kelengkapan dan Variasi Produk

Untuk masalah kualitas tas branded tentu saja tak perlu di ragukan lagi, mengingat tas ini pastinya kualitas yang sangat bagus. Tas branded umumnya di buat dari barang-barang berkualitas tinggi, bahan premium yang langka. Satu hal yang perlu di perhatikan adalah kelengkapan produknya termasuk kemasannya. Sebab, kemasan untuk tas branded adalah hal yang sangat penting, apalagi paper bag-nya yang memiliki nilai jual. Banyak orang yang juga mengoleksi paper bag, dustbag, car card, atau kotak tas branded sebagai kenang-kenangan. Jadi jangan kecewakan pelanggan karena tidak mengikutkan kemasannya!

6. Kelola Manajemen Bisnis dengan Baik

Hal ini meliputi manajemen keuangan, pengaturan stok barang, pengembangan produk, dan banyak lagi. Pastikan bahwa bisnis tas branded tersebut berjalan dengan efisien dan terorganisir dengan baik. Pekerjakan karyawan yang kompeten dan profesional, lakukan langkah-langkah inovasi terbaru. Jangan lupa juga untuk memantau perkembangan pasar agar bisnis tetap bisa bersaing di pasar.

7. Perluas Lingkup Pergaulan di Kalangan Sosialita

Kemampuan “menjual” seseorang tak lepas dari kemampuannya untuk bersosialisasi. Jadi, pastikan Anda memperluas koneksi dan lingkup pergaulan ke setiap konsumen potensial. Untuk tas branded ini konsumen potensialnya adalah kaum sosialita atau mereka yang memiliki keadaan finansial yang mapan. Mengingat harganya yang terbilang sangat mahal.

Baca juga: Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton, Mendengar kata Louis Vuitton, satu yang menjadi bayangan kita adalah sebuah merek terkenal di dunia asal Prancis. Ya, kamu tidak salah! Louis Vuitton memang sudah dikenal sangat mendunia.

Louis Vuitton atau disebut sebagai LV menjual beragam produk, seperti kacamata, pakaian, tas, dan aksesori lainnya. LV juga di kenal juga sebagai merek dengan harga yang di tawarkan sangat tinggi di seluruh dunia, lho!

Namun, di balik seluruh kesuksesan ini, ada desainer yang merintis sejak kecil-kecilan, nih, Sobat Medcom? Nah, ini dia sejarah tentang Louis Vuitton, si desainer di balik merek elegan ini.

Sejarah hadirnya Louis Vuitton

Ya, kamu tidak salah dengar! Nama Louis Vuitton lahir dari nama desainernya sendiri. Lahir 4 Agustus 1821 di sebuah desa kecil di Prancis bernama Anchay, Louis Vuitton Malletier ternyata di lahirkan di sebuah keluarga kelas bawah, lho.

Louis Vuitton lahir di keluarga yang tidak bisa di anggap kalangan atas. Ayahnya adalah seorang petani, lalu Louis di tinggal oleh sang Ibu di umur 10 tahun, kemudian di susul oleh sang Ayah.

Kehidupannya berubah ketika mulai pindah ke Paris pada tahun 1837. Namun, tidak secepat itu Louis Vuitton melejit. Ia memulai kariernya dengan magang di sebuah perusahaan pembuat koper bernama Monsieur Marechal.

Melalui perusahaan tersebut, Louis Vuitton mulai belajar mengenai cara membuat koper yang memiliki kualitas tinggi. Pun, atasannya menyukai cara bagaimana ia bekerja. Louis Vuitton di ketahui bekerja di perusahaan tersebut selama 17 tahun.

Memulai dari bisnis koper

Saat berusia 33 tahun, Louis Vuitton memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka bisnis kopernya sendiri. Ia memulai dengan membuka usaha di 4 Rue Neuve-des-Capucines dekat Place Vendome yang ada di Kota Paris.

Karena berkembang pesat, ini membuat Louis Vuitton berhasil membuka studio sendiri di Asnieres pada tahun 1859. Studio ini awalnya hanya berisi 20 karyawan. Lambat laun bertambah hingga 225 karyawan pada tahun 1914.

Perkembangannya membuahkan hasil. Melalui bisnis pribadi ini, Louis Vuitton mulai mengenali kalangan-kalangan atas, termasuk bangsawan. Mulai dari sini, Louis Vuitton semakin berkembang untuk memproduksi produk-produknya dengan luas.

Bisnis meluas hingga London

Kesuksesan Louis Vuitton sampai di London. Pada tahun 1855, Louis Vuitton melakukan ekspansi dan membuka butiknya di sana. Hal ini di karenakan dampak dari Louis Vuitton yang mengenalkan produk-produknya ke kalangan bangsawan.

Namun, kesuksesan tidak selalu mulus. Produk milik Louis Vuitton sering di temukan di imitasi oleh banyak orang, di mana di nilai tidak orisinil. Namun, ini tidak menggoyahkan bisnisnya sama sekali.

Bisnis di lanjutkan oleh sang anak, George Vuitton

Louis Vuitton meninggal di tahun 1892. Tentunya bisnis ini tetap berlanjut dengan di lanjutkan oleh putranya, George Vuitton. Melalui putranya, merek Louis Vuitton menjalar memasuki produk fashion.

Karena adanya peristiwa imitasi produk yang tentunya kita tidak bisa toleransi, Louis Vuitton mematenkan logonya yang kamu bisa lihat hingga saat ini. Louis Vuitton mematenkan logonya pada tahun 1896.

Pada 1997, perusahaan ini menunjuk Marc Jacobs sebagai Direktur Artistiknya. Hingga saat ini, Louis Vuitton menjadi merek terdunia dengan harga yang di banderol tidak main-main.

Sudah ada banyak outlet yang hadir di seluruh dunia pula, termasuk di Indonesia. Tidak sedikit juga masyarakat yang telah memiliki produk dari merek ternama di dunia ini. Ini menjadi bukti bahwa keberhasilan Louis Vuitton masih terasa hingga hari ini.

Itulah sejarah dari hadirnya merek dunia terkenal Louis Vuitton, Sobat Medcom! Produk yang di hadirkan memang terbilang mahal, tetapi untuk bahan pun juga pastinya di perhatikan hingga menjadi merek yang di percaya di dunia. Intip video singkat perjalanan Louis Vuitton dari link resminya, Louis Vuitton di bawah ini.

Baca juga: Sejarah Hermes Birkin

Sejarah Hermes Birkin

Sejarah Hermes Birkin

Sejarah Hermes Birkin

Sejarah Hermes Birkin, Aktris lawas Jane Birkin, yang juga dikenal sebagai inspirasi tas Hermes Birkin, Jane Birkin telah menjadi ikon berkat gayanya yang terlihat santai elegan sekaligus bohemian. Salah satu rumah mode yang terkenal dengan tas mewahnya, Hermes, bahkan membuat tas khusus dengan mengadaptasi namanya ‘Birkin Bag’.

Sejarah Hermes Birkin, Tas Hermes Birkin sendiri merupakan salah satu tas termahal di dunia, dengan kisaran harga mulai dari US$9.000 hingga setengah juta dolar. Tas tangan mewah ini juga dianggap sebagai salah satu aksesoris paling bergengsi dan dicari di dunia mode.

Mengapa Brand Yang Satu Ini di anggap bagian daripada investasi?

Aksesoris eksklusif ini bahkan di anggap oleh beberapa orang sebagai investasi yang lebih baik daripada emas atau pasar saham. Melansir South China Morning Post, tas Hermes Himalaya Birkin berhasil jadi tas termahal di dunia yang terjual seharga US$500.000 atau sekitar Rp7,5 miliar.

Jadi sebenarnya apa yang membuat tas Birkin begitu mahal?
Kisah tas ini di mulai dari penamaannya yang terinspirasi dari aktris Jane Birkin. Dalam sebuah penerbangan dari Paris ke London, aktris asal Inggris ini kebetulan duduk di sebelah kepala eksekutif Hermes kala itu, Jean-Louis Dumas.

Jane di kenal suka membawa keranjang anyaman ke manapun ia pergi dan menggunakannya untuk segala hal, mulai dari bahan makanan hingga popok.

Ketika dia mencoba memasukkan keranjangnya yang terkenal itu ke dalam kompartemen di atas kepala, tutupnya terlepas dan menumpahkan isinya ke mana-mana. Jane pun kemudian mengeluh kepada Dumas bahwa ia tak pernah menemukan tas yang cocok untuknya.

Dumas kemudian memperkenalkan dirinya sebagai kepala Hermes. Tak lama setelah itu, keduanya menghabiskan waktu selama penerbangan dengan membuat sketsa desain tas tangan.

Setahun kemudian, Dumas menghadiahkan Jane tas Birkin, sebuah tas kulit dengan desain yang elegan dan fungsional yang sempurna untuk penggunaan sehari-hari. Kantong-kantong yang terdapat di tas Birkin membuatnya sangat fungsional, dengan tasnya tertutup rapat untuk mencegah sesuatu tumpah.

Hermes kemudian membuat tas Birkin di Perancis dengan menggunakan bahan premium seperti kulit anak sapi, kulit buaya, dan bahkan kulit burung unta. Setiap tas di buat sepenuhnya dengan tangan.

Meskipun Birkin adalah salah satu tas yang paling eksklusif dan paling di cari saat ini, namun sebenarnya tas ini tidak terlalu populer saat pertama kali di luncurkan. Baru pada tahun 90-an, Birkin menjadi salah satu tas ikonik pada era tersebut.

Tas Yang Menjadi Simbol Status Sertinggi

Kini, tas ini menjadi simbol status tertinggi. Victoria Beckham di laporkan memiliki lebih dari 100 koleksi Birkin, yang di perkirakan bernilai lebih dari US$2 juta. Tak hanya itu, sosialita dan pengusaha Singapura Jamie Chua di percaya memiliki koleksi Birkin terbanyak di dunia dengan lebih dari 200 tas.

Hermes juga membatasi jumlah tas Birkin yang dapat di beli oleh klien per tahunnya. Dedikasi untuk menjaga eksklusivitas tas ini tentu saja membuahkan hasil. Kesenjangan dalam permintaan dan akses telah menciptakan pasar penjualan kembali yang berkembang pesat.

Sebuah studi tahun 2017 mengungkapkan bahwa nilai tas Hermes Birkin telah meningkat 500 persen dalam 35 tahun terakhir, atau meningkat 14 persen per tahun.

“Nilai ritel dan nilai jual kembali yang tinggi adalah karena tas-tas ini merupakan karya seni,” kata Mason Howell, konsultan tas dan aksesori di Sotheby’s dan mantan manajer senior penilaian tas dan mode di The RealReal.

Alasan lain dari mahalnya harga tas ini tentu saja karena ketersediaannya yang terbatas. Jumlah total tas Birkin yang di produksi Hermes setiap tahun adalah rahasia yang di jaga dengan baik. Namun, di perkirakan ada sekitar 200.000 yang beredar.

Untuk pasar penjualan kembali (reseller) barang mewah, tas Birkin adalah komoditas yang sangat di minati. Peritel online Prive Porter menggunakan Instagram dan WhatsApp untuk menjual tas-tas tersebut secara online. Sementara reseller barang mewah The RealReal memiliki ratusan tas. Birkin yang tersedia setiap saat, banyak di antaranya dengan harga di atas harga eceran aslinya.

Salah satu model dari tas Birkin yang paling di dambakan datang dari koleksi Himalaya Hermes, yang hadir dalam tiga ukuran. Sering di sebut sebagai ‘holy grail’ tas tangan. Tas Birkin Himalaya putih ini di lengkapi dengan perangkat keras emas putih 18 karat dan lebih dari 200 berlian. Model 35 cm khususnya sangat langka dan telah terjual dengan harga rekor dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2019, tas ini terjual dengan harga lebih dari setengah juta dolar

Konsultan taruhan olahraga profesional David Oancea. Yang juga di kenal sebagai Vegas Dave, adalah orang yang berhasil membeli tas dengan harga rekor tersebut.

“Alasan saya membeli tas Birkin adalah karena saya suka memecahkan rekor. Saya telah memecahkan semua rekor taruhan olahraga, saya ingin memecahkan rekor tas termahal. Saya ingin meningkatkan standar,” kata dia.

Tas Birkin Himalaya juga di buat dari kulit buaya putih atau albino yang sangat langka. Kulit yang mahal ini di warnai dengan susah payah untuk meniru tampilan bersalju di pegunungan Himalaya.

 

Baca juga: Sejarah Louis Vuitton

Tas Termahal di Dunia

Tas Termahal di Dunia

10 Tas Termahal di Dunia, Harganya Sampai Miliaran!

Tas Termahal di Dunia, Bagi kaum hawa, tas bukan soal aksesoris yang memiliki fungsi sekedar pelengkap penampilan, tapi tas sudah menjadi barang kebutuhan yang tak bisa lepas dari keseharian.

Harga tas perempuan pun bervariasi. Bahkan, ada tas termahal di dunia yang harganya mencapai miliaran. Zaman sekarang punya tas mahal bukan sekedar menjadi aksesoris saja, tapi menunjukkan identitas sosial seseorang.

Bagi kalangan yang mementingan barang branded atau mahalnya sebuah aksesoris sering terjadi pada artis papan atas atau sosialita. Hal ini dikarenakan merek dan jenis tas sangatlah penting dalam sebuah komunitas pergaulan.

Namun, tas branded apa saja sih yang harganya mencapai miliaran? Yuk, simak ulasan di bawah ini!

Tas Termahal di Dunia mencapai miliaran

1. Chanel Diamond Forever Classic Bag

Tas termahal urutan ketiga, Chanel Diamond Forever Classic Bag dengan harga US$261 ribu atau setara dengan Rp3,6 miliar.The Chanel Diamond Forever Classic Bag memiliki total 334 berlian atau 3,56 karat dengan emas putih 18 karat.

2. Gadino Bag

Gadino Bag di rancang oleh seorang perancang tas dari Norwegia yang sangat terkenal, yaitu Hilde Palladino. Namun Tas ini terbuat dari kulit buaya asli dengan menghadirkan 39 berlian putih yang tersembunyi dalam jepitan emas putih. Tas bermodel klasik dan elegan ini di banderol US$38.470 atau setara dengan Rp540 juta.

3. Hermès Birkin

Hermès Birkin bag merupakan hasil desainer asal Jepang, Ginza Tanaka. Namun Tas ini terbuat dari 100% platinum dan cukup menarik karena ia menghiasinya dengan 2.000 berlian dan berlian berkilauan 8-karat berbentuk pir.

Model tas Hermès satu ini bisa di gunakan dengan dua model, baik tali yang di lepas atau berlian yang di gunakan secara terpisah sebagai gelang atau kalung. Namun Untuk harganya, tas Hermès Birkin di banderol seharga US$1,9 juta atau setara dengan Rp26 miliar.

4. Hermès Kelly Rose Gold

Sedang mencari handbag dengan warna yang mewah? Maka tas Hermes Kelly Rose Gold cocok dan bisa jadi pilihanmu. Namun Handbag ini merupakan rancangan produsen terkenal, yaitu Hermès. Untuk menghasilkan tas mewah dan mahal ini, Hermès bekerja sama dengan desainer terkenal, Pierre Hardy.

Tas ini di buat dengan kurang lebih 1.160 berlian. Sayangnya, tas ini limited edition, karena hanya di produksi 12 buah saja dan tersedia dalam tiga jenis. Namun Untuk harganya, Hermès Kelly Rose Gold di banderol dengan harga sekitar US$2 juta atau setara dengan Rp31 miliar.

5. Hermès Matte Crocodile Birkin Bag

Hermès Matte Crocodile Birkin Bag terinspirasi oleh aktris Prancis Jane Birkin. Tas ini di buat dari kulit buaya dan tali yang memiliki 10 karat berlian putih. Namun Tas dari Hermès ini di banderol seharga US$120 ribu atau setara dengan Rp1,6 miliar. Meskipun terlihat klasik, tapi tas ini masih menjadi incaran para sosialita.

6. Lana Marks Cleopatra Bag

Tas ini di buat oleh perancang terkenal, Lana Marks. Ia hanya memproduksi satu tas Cleopatra setiap tahunnya. Namun Tas ini di buat dari kulit buaya perak metalik dan talinya di taburi 1.500 berlian hitam dan putih dengan berlian 18 karat. Namun Lana Marks Cleopatra Bag tersedia dalam berbagai warna dan di hargai sekitar US$250 ribu atau setara dengan Rp3,5 miliar.

7. Leiber Precious Rose

Dari namanya saja, mungkin kamu bisa membayangkan tas dengan bentuk yang menyerupai bunga mawar. Namun Hingga saat ini, tas Leiber Precious Rose masih menduduki deretan tas termahal di dunia dengan harga US$92 ribu atau setara dengan Rp1,2 miliar.Leiber Precious Rose di rancang dengan 1.016 berlian atau sama dengan 42,56 karat dan 1.169 safir merah muda dan 800 turmalin. Namun Berlian dan permata yang ada pun di desain dalam emas putih yang besarnya 18 karat.

8. Ransel Louis Vuitton New Age Traveler

Ransel Louis Vuitton New Age Traveler menampilkan berbagai kain tenun Monogram lurex jacquard pada bagian samping tas. Namun Kulit yang di gunakan pada tas ini pun dari kulit buaya dan ular.

Tas ini memiliki jumbai kulit suede dan untaian kabel, serta dua pesona bulu rubah. Wah, menarik banget ya tas yang satu ini. Untuk harganya, Ransel Louis Vuitton New Age Traveler di banderol US$54.500 atau setara dengan Rp765 juta.

9. The 1001 Nights Diamond Purse

Tas termahal di dunia dengan harga mencapai US$3,8 juta atau setara dengan Rp53 miliar. Tas ini sudah disertifikasi oleh Guinness Book of World Record. Namun uniknya, tas tersebut berbentuk hati yang bertatahkan 4.517 berlian dalam varian kuning, merah muda, dan silver dengan total 381,92 karat. Menariknya, untuk menghasilkan tas The 1001 Nights Diamond Purse membutuhkan 10 pengrajin terampil dan total 8.800 jam.

10. Urban Satchel Louis Vuitton Bag

Bosan dengan gaya tas mewah yang itu-itu saja? Handbag satu ini merupakan salah satu handbag termahal dari LV.

Namun merek yang satu ini memang seringkali muncul dengan ide yang inovatif dan unik. Namun salah satunya Urban Satchel Louis Vuitton Bag, tas dengan bentuk seperti tumpukan sampah seharga US$150 ribu atau setara dengan Rp2,1 miliar.

Nah, gimana nih setelah melihat 10 tas termahal di dunia yang bentuknya klasik maupun unik? Sangat mahal bukan?

Baca juga: Sejarah Hermes Birkin