Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton

Sejarah Louis Vuitton, Mendengar kata Louis Vuitton, satu yang menjadi bayangan kita adalah sebuah merek terkenal di dunia asal Prancis. Ya, kamu tidak salah! Louis Vuitton memang sudah dikenal sangat mendunia.

Louis Vuitton atau disebut sebagai LV menjual beragam produk, seperti kacamata, pakaian, tas, dan aksesori lainnya. LV juga di kenal juga sebagai merek dengan harga yang di tawarkan sangat tinggi di seluruh dunia, lho!

Namun, di balik seluruh kesuksesan ini, ada desainer yang merintis sejak kecil-kecilan, nih, Sobat Medcom? Nah, ini dia sejarah tentang Louis Vuitton, si desainer di balik merek elegan ini.

Sejarah hadirnya Louis Vuitton

Ya, kamu tidak salah dengar! Nama Louis Vuitton lahir dari nama desainernya sendiri. Lahir 4 Agustus 1821 di sebuah desa kecil di Prancis bernama Anchay, Louis Vuitton Malletier ternyata di lahirkan di sebuah keluarga kelas bawah, lho.

Louis Vuitton lahir di keluarga yang tidak bisa di anggap kalangan atas. Ayahnya adalah seorang petani, lalu Louis di tinggal oleh sang Ibu di umur 10 tahun, kemudian di susul oleh sang Ayah.

Kehidupannya berubah ketika mulai pindah ke Paris pada tahun 1837. Namun, tidak secepat itu Louis Vuitton melejit. Ia memulai kariernya dengan magang di sebuah perusahaan pembuat koper bernama Monsieur Marechal.

Melalui perusahaan tersebut, Louis Vuitton mulai belajar mengenai cara membuat koper yang memiliki kualitas tinggi. Pun, atasannya menyukai cara bagaimana ia bekerja. Louis Vuitton di ketahui bekerja di perusahaan tersebut selama 17 tahun.

Memulai dari bisnis koper

Saat berusia 33 tahun, Louis Vuitton memutuskan untuk berhenti bekerja dan membuka bisnis kopernya sendiri. Ia memulai dengan membuka usaha di 4 Rue Neuve-des-Capucines dekat Place Vendome yang ada di Kota Paris.

Karena berkembang pesat, ini membuat Louis Vuitton berhasil membuka studio sendiri di Asnieres pada tahun 1859. Studio ini awalnya hanya berisi 20 karyawan. Lambat laun bertambah hingga 225 karyawan pada tahun 1914.

Perkembangannya membuahkan hasil. Melalui bisnis pribadi ini, Louis Vuitton mulai mengenali kalangan-kalangan atas, termasuk bangsawan. Mulai dari sini, Louis Vuitton semakin berkembang untuk memproduksi produk-produknya dengan luas.

Bisnis meluas hingga London

Kesuksesan Louis Vuitton sampai di London. Pada tahun 1855, Louis Vuitton melakukan ekspansi dan membuka butiknya di sana. Hal ini di karenakan dampak dari Louis Vuitton yang mengenalkan produk-produknya ke kalangan bangsawan.

Namun, kesuksesan tidak selalu mulus. Produk milik Louis Vuitton sering di temukan di imitasi oleh banyak orang, di mana di nilai tidak orisinil. Namun, ini tidak menggoyahkan bisnisnya sama sekali.

Bisnis di lanjutkan oleh sang anak, George Vuitton

Louis Vuitton meninggal di tahun 1892. Tentunya bisnis ini tetap berlanjut dengan di lanjutkan oleh putranya, George Vuitton. Melalui putranya, merek Louis Vuitton menjalar memasuki produk fashion.

Karena adanya peristiwa imitasi produk yang tentunya kita tidak bisa toleransi, Louis Vuitton mematenkan logonya yang kamu bisa lihat hingga saat ini. Louis Vuitton mematenkan logonya pada tahun 1896.

Pada 1997, perusahaan ini menunjuk Marc Jacobs sebagai Direktur Artistiknya. Hingga saat ini, Louis Vuitton menjadi merek terdunia dengan harga yang di banderol tidak main-main.

Sudah ada banyak outlet yang hadir di seluruh dunia pula, termasuk di Indonesia. Tidak sedikit juga masyarakat yang telah memiliki produk dari merek ternama di dunia ini. Ini menjadi bukti bahwa keberhasilan Louis Vuitton masih terasa hingga hari ini.

Itulah sejarah dari hadirnya merek dunia terkenal Louis Vuitton, Sobat Medcom! Produk yang di hadirkan memang terbilang mahal, tetapi untuk bahan pun juga pastinya di perhatikan hingga menjadi merek yang di percaya di dunia. Intip video singkat perjalanan Louis Vuitton dari link resminya, Louis Vuitton di bawah ini.

Baca juga: Sejarah Hermes Birkin